Penjualan mobil listrik perdana Xiaomi, Xiaomi SU7, telah mencapai titik tertinggi yang mengejutkan para pengamat pasar otomotif. Dalam periode empat bulan sejak peluncurannya pada akhir Desember 2023, lebih dari 75 ribu unit telah dipesan oleh konsumen yang antusias.
Target penjualan awal yang ditetapkan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, adalah 100 ribu unit hingga akhir tahun 2024. Namun, dengan kecepatan pertumbuhan yang mengesankan, tampaknya target ini akan tercapai jauh lebih awal dari yang diharapkan.
Performa penjualan yang luar biasa ini menandai langkah pertama Xiaomi dalam industri otomotif. Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Xiaomi memasuki pasar mobil listrik dengan ambisi besar, dan respons pasar terhadap produk mereka, Xiaomi SU7, telah mengukuhkan posisi mereka sebagai pemain yang layak dalam industri ini.
Saat ini, menurut aplikasi Xiaomi Auto, waktu tunggu untuk pengiriman Xiaomi SU7 berkisar antara 29 hingga 32 minggu, sementara untuk varian Pro dan Max masing-masing adalah 28 hingga 31 minggu, dan 32 hingga 35 minggu. Ini menunjukkan tingginya minat konsumen tidak hanya untuk model dasar, tetapi juga untuk varian yang lebih canggih dari mobil listrik ini.
Salah satu daya tarik utama Xiaomi SU7 adalah jangkauan yang luas yang ditawarkannya. Dengan kemampuan mencapai 800 kilometer dalam satu kali pengisian daya, mobil ini menarik bagi pengguna yang mencari mobilitas yang nyaman tanpa khawatir tentang jarak yang harus mereka tempuh.
Selain itu, kecepatan pengisian daya yang mengesankan, mencapai 101 kWh dengan sel CATL dan tegangan pengisian sebesar 875 V, membuat pengisian daya menjadi lebih efisien dan praktis bagi para pengguna.
Tidak hanya itu, performa Xiaomi SU7 dalam hal akselerasi juga patut diperhitungkan. Dengan waktu yang luar biasa cepat, mobil ini mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu hanya 2,78 detik.
Ini tidak hanya mengesankan dari segi performa, tetapi juga menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang mengasyikkan dan dinamis bagi para pengguna mobil listrik mereka.
Keberhasilan awal Xiaomi dalam menjual Xiaomi SU7 tidak hanya merupakan pencapaian besar bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada industri otomotif secara keseluruhan.
Pasar mobil listrik terus berkembang pesat, dan kehadiran pemain baru seperti Xiaomi dengan produk yang kompetitif dan inovatif hanya akan meningkatkan persaingan dan mendorong inovasi lebih lanjut di sektor ini.
Permintaan yang terus meningkat dan antusiasme yang meluas dari konsumen, Xiaomi SU7 tampaknya telah menemukan pangsa pasar yang solid dalam industri mobil listrik.
Melihat pencapaian yang telah dicapai dalam waktu singkat sejak peluncurannya, prospek masa depan untuk Xiaomi di dunia otomotif tampak cerah, dan akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan ini terus mengukir jalannya di industri yang semakin kompetitif ini.